Senin, 20 Juni 2011

April Move

Apakah kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur..?
Yang dimana engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat anak sungai..
Di mana atas tebingnya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesedaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa semalam hanyalah kenangan
dan esok adalah harapan dan impian
sedang hari ini adalah hamparan kenyataan di depan mata
Dan yang menyanyi dan merenung dari dalam jiwa
sentiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Siapa di antara kalian yang tidak merasa bahawa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahawa cinta sejati, walau tiada batas, terkandung di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari fikiran cinta ke fikiran cinta.. juga bukan dari tindakan cinta ke tindakan cinta yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?
Tapi jika di dalam fikiranmu baru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkumi semua musim yang lain
Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

Dari seorang teman "Tanpa Nama"
Dengan perubahan oleh Zen's Evanthe.

Senin, 30 Mei 2011

Aku Ingin

Aku ingin menjadi sebuah puisi..Yang engkau akan maknai setiap hari.. yang kan Memberi sapuan rasa nan suci dan kan berakhir pada bait-bait kata yang mengalir mengetuk hati..

Aku ingin menjadi sebuah melodi..Yang engkau akan hayati setiap hari..yang kan Memberi seulas irama abadi Pada partitur nada yang mengalun tenangkan hati..  

Aku ingin menjadi sebuah prasasti..Yang engkau akan ingat setiap hari
yang kan Memberi secarik kisah lantas terpatri Pada tiap tiap kenangan yang perlahan dekati hati..

Aku ingin menjadi sebuah hikayat insan yang engkau akan kagumi setiap hari yang kan Memberi seberkas cahaya inspirasi Pada titian nafas yang menggenggam cinta sederhana didalam hati ..

yah.. aku ingin... aku ingin...

Senin, 02 Mei 2011

Catatan Sederhana Untuk Cinta Sejatiku

Tak pandai aku merangkai kata indah untuk mendapat maafmu.. 
tak pintar aku mengucap inginku..
Tak juga cerdas dalam menerjemahkn isyarat dari pitutur mu...

Kemarin aku bilang..
"maafkan aku sayang"
Ketika luka ini tertoreh lagi..
kalimat itulah yang selalu aku agungkan, untuk semua kebodohan yang telah merajai fikirku..

“Lupakan sayang, lupakan.. belajarlah dari setiap relung kelalaianmu..” 
Itulah yang engkau bisikkan padaku pada setiap detik persetubuhan waktu..
tatkala ingkarnya fitrakhku dan bodohnya fikir memperkosa ahlakku..

“Terima kasih, pujaan jiwaku”… 
Bersama senyum manis yang ku sematkan bersama harapku padamu
Atas rentang kesabaranmu padaku...

 "Telah aku persembahkan jiwa ragaku untuk menjagamu, wahai Yasminku"
Sembari kau kecup dahiku dengan kesempurnaan cinta yang kau miliki

Ya Rabb… Izinkan aku untuk membaktikan segenap jiwa ragaku dalam mengucap nama indah-Mu bersamanya.. dengan cemilan tasbih disetiap malam untuk menyebut keagungan-Mu di setiap lembar-lembar kehidupan yang telah Engkau pinjamkan kepada kami.. 

Zen's Evanthe.



Selasa, 26 April 2011

Terakhir

Kapan bermula tak kusadari apa sebab tak kumengerti
seperti alur air berombak tak peduli karang tergilas
ibarat puting beliung menelikung nurani hampa
aku tak pernah mengerti membisu tak hapal aksra

terlahir sendiri kucari samudra kasih
mengais mengemis nestapa
takdir memberi sebuah realita
aku tetap sendiri

wahai penguasa dunia
maha karyamu aku nikmati seujung harapan
tak kunjung ku memahami petuah yang kau titipkan
betapa iman ku tipis diperbudak peradaban



Senin, 25 April 2011

Aku Berhenti Menangis

Sudah sejak lama aku berhenti menangis .. Sejak aku tak sanggup menangisi diri dan merintih lagi dengan senandung jiwa tak terperi.. Bahkan saat ini aku tak lagi mempunyai hati.. Lantaran diselubungi ranjau-ranjau kesunyian yang berduri..

Tak pernah ku sesali apa yang terjadi padaku saat ini.. walau pementasan kehidupan telah menemukan tuannya dan menelusuri relung-relung hati paling dalam yang tak terjamah keberadaannya ketika aku ditempatkan di tengah-tengah galaunya kesunyinku.. 
aku tak peduli.. sungguh tak peduli..!!

Tak pernah sedikitpun aku tersentuh oleh iba dan kasihan.. Walau mereka mengurai tangisan memohon seuntai senyumku yang tak lagi terkembang.. dan kini lihat.. aku adalah batu karang yang tegar.. Selalu berbuat terbaik hingga tak pernah menyesal.. Selalu berfikir logika hingga tak pernah iba.. Bagiku membantu seseorang sekuat tenaga lebih baik dari hanya sekedar kasihan..!!

Dari sahabat semasa kecil, Tanpa Nama
Dengan perubahan oleh Zen's Evanthe.


Sabtu, 23 April 2011

Persahabatan

Teman....
Apakah kenangan itu masih setia mengiringi kalian?
Di antara debar jantung ku yang merindukan kalian
Aku memilin seraut wajah-wajah yang menghantui malam-malamku
kuingin kalian ada dalam keputusasaanku
menemani ku dalam keterdiamanku
bergandengan hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan

Seandainya kenangan itu masih bisa kucium di sudut malam ini
akan kukatakan pada awan hitam aku ingin menyapa kalian 
meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah dan menangis di pelukan kalian

dari seorang sahabat kecil, Tanpa Nama.
dengan perubahan oleh Zens Evanthe.

Tanpa Nama

Selasa, 19 April 2011

Tenanglah Sayang

Malam ini dan malam kemarin masih sama.. hampir sama bahkan terlalu sama… sama halnya ketika aku merasakan gundahmu saat ini.. sebab hanya akulah yang mengerti tentang bahasa jiwamu yang redup…

Ya.. ya.. aku dapat merasakannya… sejumput gundah bersemi dalam hatimu ketika aku mencampurkan diriku dalam keramaian yang dimana akupun tak terbiasa dengan itu…
Aku tau, hatimu terselimuti ketakutan bahkan mungkin itu dapat mengabadi...
ya, aku tau itu.. kau begitu takut untuk kehilanganku… 

Tenanglah sayang, tenang….
Tenangkan hatimu.. genggam tanganku.. dan biarkanlah malam ini aku dan kau bersembunyi lantas kita letakkan cinta kita pada gelap malam bertali sunyi.. melelapkan hati kita yang enggan melepas mimpi kala kita terpenjara sepi..

Percayalah sayang.. percaya…!!
Karena disini.. dibatas kota ini… masih ada cinta yang abadi…

Zens Evanthe. 


Minggu, 17 April 2011

Inilah Sang Pujangga

Pesan Ini aku terima ketika aku memutuskan untuk berhenti menulis.

"Sebenarnya aku tak pernah tau, tapi memaksakan aku untuk tau, maka aku pun menjadi tau, sosok dirimu. 

siapakah kamu? 

Ya itulah kamu! 
seseorang yang dalam dirinya tiada aliran darah, yang tergantikan oleh untaian kata-kata indah. seseorang yang dalam tubuhnya tiada jantung yang berdetak, yangg tergantikan goresan pena bergerak. dan seseorang yang tiada memerlukan udara untuk bernafas, yang hanyalah perlu secarik kertas, untuk menuangkan serangkaian kalimat-kalimat berkelas.
wahai kamu, seorang penyair penuh syair. 
seorang pujangga kaya sastra. panasnya siang tak pernah kamu rasa! 
dinginnya malam pun begitu juga! 

karena sekali lagi aku sudah tau, memakasakan untuk tau, jika dirimu itu memang "gila".
gila hilang kesadaran. gila hilangnya ingatan. 

Ya benar!
gila itu karena karya! karya yang akan semua orang baca, termasuk aku juga. karya yang penuh makna. karya yang berharga. yang aku suka!
tetaplah "gila", teruslah berkarya, wahai kamu sang pujangga."

Maaf.. saya tidak dapat menampilkan info profilnya karena alasan pribadi.


Kelak Aku Titipkan Engkau Padanya

Ketika wangi embunku tak lagi berarti banyak dalam hatimu.. terlalu miris bagiku untuk dapat memiliki seulas senyum itu.. tak banyak harapku untuk maafmu dalam kobaran amarahmu..  ku yakin perlahan realita ini akan bangunkan aku dari ilusi anganku tentang hadirmu dalam runtuhan imaji yang terserak pagi ini.. kucoba fahami aksara yang tergores lalu kuhubungkan antara duka dan derita.
Pahit…!!
jika kita menjabarkan dengan kesadaran dalam ketidakberdayaan.

Tidak hanya kau.. aku juga yakin.. perjalanan ini akan berakhir pilu.. telah kita sadari sebelumnya.. bahkan sebelum kita menunjuk dengan tegas untuk petualangan panjang yang menyia-nyiakan ini.

biarkan aku menkmati indahnya dinding dinding hatimu yang telah membatu. sebelum aku ketahui tentang seseorang yang akan aku titipkan engkau padanya. 

__Zens Evanthe__

Rabu, 13 April 2011

Menangis ataukah Mengadu..?

Ku tatap dinding-dinding hatimu yang telah mengosong.. kering..!! kau tak sanggup ungkapkan kata.. begitu juga aku..!! menangis..?? atau haruskan aku mengadu..?? sampai kapan dapat menahan keretakan diantara kita.. perigi yang telah terbelah.. ketenangan menggelisah.. kedamaian pun terpaksakan..!!

Patahan sapamu yang melebur pagi ini tak lagi menghias senyumku seperti dulu.. yang dimana belum tercipta lagi sakit hati.. dan senandungmu masih menghias jiwa ini.. kupergi memeluk harap dalam bahasa kalbuku memandang dalam gelap hatimu yang telah terkunci dan berlalu.


__Zen's Evnthe__





Sabtu, 09 April 2011

Pada Beranda Senyum Waktu

Ketika aku sendiri.. aku menangis mengurai segala miris yang tersandar dalam hati yang tak terperi.. begitu miskinnya jiwa ini tanpa hardir mu untuk menyapa senja dalam dinding hatiku yang tak lagi berwarna seperti dulu. Pengasinganku bukan karena aku tak mencintaimu kasih… melainkan karena tak inginku lihat dirimu mati terdampar dalam satu ketidak pastian.

Kupendam segala bulir-bulir perih ini untuk kulupakan segala inginku tentangmu.. agar ia terbang menerawang melintas waktu lantaran tak inginku lihat rasa ini terpenjara terjebak dalam rintihan kerinduanku padamu.. agar ku dapat menepikan harapku pada beranda senyum-senyum waktu.

__Zens Evanthe__
Didedikasikan atas permintaan seorang teman,
Dikri Tonkz

Kamis, 07 April 2011

Karena aku akan bahagia untukmu.

Setiap kali aku gagal melangkah.. aku berhenti sejenak untuk sekedar mengingat namamu.. kusandarkan tubuh ini seraya kusenandungkan kenangan tentang rajutan mimpi tentang kita.. tidak hanya kau.. mereka juga mendengarkan riuh rendah lantunan kehangatan cinta yang hanya tinggal cerita antara kau dan aku..

Ku tahu kau membutuhkanku dan pula sebaliknya.. namun.. jiwa ini tak mampu merangkuhmu lantran terhalang ribuan mil perbedaan antara kita.. kini.. kau harus dimilik orang.. dan telah ku relakan dirimu untuknya.. buatlah dia tersenyum seperti kau telah membuatku ibart pangeran dulu..

Sebagai saksi bahwa akulah si Jiwa yang mencintaimu itu.. aku lah Jiwa yang selalu merindukanmu itu.. akulah jiwa yang selalu mengharap hadirmu itu.. maka terimalah tanda mata berupa tetes darah cinta suci yang kuagungkan saat mentari terbit pagi ini ketika aku harus melihatmu bersanding dengannya dalam sebuah ikatan suci mulia. Dan kini jelas aku sadari… cinta ini telah memperlakukan aku seperti mentari yang dapat menghidup dan mematikan seluruh alam semesta dengan kehangatannya.

Bersumpahlah padaku.. ketika kau merajut kasih dengannya.. berjanjilah untuk tidak sekalipun kau ingat aku.. lantaran aku akan merana karenanya.. dan begitu juga kau.. hanya satu yang ku pinta padamu dalam kesendirian bayangku yang melebur dalam gelapnya tali langit malam ini, genggamlah cerita baru dengannya.. karena hari ini.. ku coba bentangkan senyumku untuk melihatmu bahagia. 
__Zens Evanthe__

Rabu, 06 April 2011

Apa Yang Mereka Bilang..??

Mereka bilang penyair itu iblis yang dapat membakar setiap hati-hati anak manusia yang dimana jiwa-jiwa kesepian berkumpul di dalamnya.. dimana setiap tetesan tinta yang mengalir membasahi sucinya kertas yang akan berakhir derita bersama derai air mata Srikandi dengan dendam yang begitu membara.

Mereka bilang penyair itu pecundang dimana ia selalu menyembunyikan diri dibalik lempengan kertas... dan pena sebagai bentengnya.. yang dimana setiap kelelahan antara duka nestapa ia tumpahkan pada barisan kalimat-kalimat berkharisma.

Mereka bilang penyair itu bajingan dimana ia akan berlari tatkala sebuah pengkhianatan ia selipakan ditengah untaian kata-kata sang pujangga. yang dimana semua coretannya hanya dipenuhi dengan dusta-dusta ibarat sampah. dimana aromanya begitu misterius tak ada satu pesulap pun dapat menebak sedikitpun kelopak mawar dalam hatinya.

Dan sekarang aku bilang... akulah iblis itu.. akulah pecundang itu.. akulah bajingan itu..!!

__Zens Evanthe__



Sabtu, 02 April 2011

By Zen's_Evanthe

Aku seperti bunga yang tumbuh dalam kegelapan.. dan bayangan menyertai langkahku.. ketika lolong tangis tak bertuan menyeruak dalam jiwaku.. melengking memecah hening.. akupun tak peduli lagi dengan sorak sorai tanpa makna.. dan pelarianku hari ini adalah sebuah jawaban. 
Dan ingatlah sebuah nyanyian tentang kita yang telah aku ciptakan kala malam menjelang.. di rerimbunan senja aku mencarimu.. menelusuri sungai-sungai kering dan taman gersang penuh debu.. peluhku memandikanku dengan keji.. Akh..... siapakah gerangan aku ini..?
Terdiam bukan karena bisu, kemudian berjalan mematikan langkah. yang
paling terbesar dalam kehidupanku hanyalah apabila aku mampu bangkit

kembali dari sebuah kegagalan.
Aku biarkan nada ini mengalir indah.. mengalun menuju kedalaman jiwa... ku ikuti arusnya.. dan akupun terbang bersama jutaan titik nada tak tentu irama.. dan sekarang aku merasa bebas.
Rangkaian kata adalah ekspresi jiwa.. 
Aku berkarya dengan Inspirasi dan menggoreskan kalimat indah melalui jiwaku.
dan bagaimana harus aku tuliskan semua jika ide2 untuk menciptakan rangkaian kata ini telah hilang..??
Izinkanlah aku untuk tertidur sejenak.. merajut mimpi yang tersaji malam ini.. sekedar untuk mengistirahatkan lelah fikirku.. jangan usik mimpiku... kan ku ceritakan seusai pekatnya malam ini surut...!!
Belum saat nya bendera putih engkau kibarkan kawan...!! Ayolah..!! Semangat..!! kesuksesan menyertaimu hari ini... jangan takut..!! biarkan badai menerjang..!!
Memulai untuk petualangan baru dengan mimi-mimpi yang telah terbentang luas malam ini.. kan kita ciptakan sebuah asa untuk hari esok yang membara...!!
Oooooi.... sobat....!!! ayolah.. bentangkan semangatmu..!! kibarkan impianmu..!! kejarlah angan dan citamu.. bukan..!! hari ini bukan saatnya untuk tunduk pada terik mentari...!!
Cinta dan wanita kadang memabukkan.. dia bisa membuat seekor singa menangis, melengking.. lemah dan tak berdaya.. hei...!! semangat..!! ini bukan akhir dari hidupmu kawan..!! SEMANGAT.....!!!
Hentakkan kaki pada bumi... menyerah pada kegagalan...?? OOoohhh...!!! tidak bisa....!!! hari ini... taklukanlah tantanganmu, sobat.. hingga ia tunduk dan takluk padamu.
Terkadang... jalan fikiran seorang wanita adalah sebuah misteri.
Dari jalan manakah aku harus memulai langkah...??
ahhhh.... maafkanlah aku.. seribu kata tak mampu lagi terajut dengan indah ketika tangisan.. kesendirian.. dan amarahmu menjadi abadi..
Orang bilang cinta adalah sebuah kesadaran dari masing-masing pihak untuk saling melengkapi.. memberi.. menjaga.. mengerti.. mengisi ruang kosong... dan mampu menghadirkan rasa tanpa harus ada rasa terpaksa. mengalah disebut kalah... sama-sama mengeluarkan taring.. pecah...!!
Masa lalu bukanlah seperti tembakau.. yang kan bermetafora menjadi abu... bukan pula sebatang rokok yang bangkainya terbengkalai pada asbak yang berisi tentang aksara sebuah luka dan derita.. tapi masa lalu hanyalah cermin usang untuk kita berkaca.
Sulit.....!!! akh.. begitu sulit aku terima tentang semua yang terhampar di depan mata.. ketika semua perjalanan ini menyisakan puing-puing hampa.. seakan seribu paku tajam terhujam mencabik mengoyak hatiku.. dan telah menyisakan serpihan-serpihan debu yang erat mengikatku.
Bersikap optimis tanpa ada usaha..?? Omong kosong..!!
hidup bukan untuk hari ini..!! besok.. besoknya lagi dan untuk beberapa waktu kedepan..!! tak perlu ada kata penyesalan jika tidak ada penyesuaian..!!
Mundur secara teratur meninggalkan "sesuatu" untuk hidup yang lebih bijak.. atau tetap menerjang badai lantas terseret...??
Dan mengapa kita masih meratapi nasib sedang mereka-mereka telah lari mendahului langkahmu.. Kejarlah mereka-mereka itu.. berlarilah bersama mereka..!!
Jika ada batasan antara sebuah tanggung jawab yang disepelekan.. kewajiban yang di ludahi.. tumpukkan hak-hak yang dikencingi.. tuntutan yang di acuhkan.. semuanya berawal dari keangkuhan dan berakhir dengan air mata. tak ada jaminan untuk bisa tertawa lepas. bodoh...!!
Jika ada niat.. Kerjakan.!!! Bodoh...!!!
Ya Allah....
Setiap detik adalah pemberian-Mu.. Setiap detak nadi adalah titipan-Mu.. Kuatkanlah aku kembali berdiri dan bertahan disini jika aku masih pantas disini untuk menikmati setiap anugerah dan karuniamu.
Bahagiamu adalah tujuan utamaku.. walau terkadang tanpa sengaja terselip duka diantaranya... ketika kau berucap akan mundur dan harapmu melemah.. putus asa..!!! bukan jalan terbaik..!! menyesal..?? itu sudah jelas terlihat...!!! lalu apa yang akan kita pertanyakan lagi..??
Dimanakah akhir perjalananku..? sedang awalnyapun aku tak tahu.. akankah petualangan ini berlabuh sempurna kembali di hatimu seperti dahulu.. ketika denting waktuku menyapa cintamu.. dan menemaniku hingga akhir nafasku..
Jika hati telah tersakiti.. kemanakah aku harus cari penawarnya.. Maaf..!! itu saja tidak cukup..!! jika kematian adalah penebusnya.. dengan senang hati aku akan melakukannya.
Ketika aku merasa marah.. emosi ku meledak.. dan terbelenggu oleh dendam.. aku sadar, semua itu telah menjadi beban untuk ku.. dan ini telah memperlambat proses berfikirku bahkan aku tidak dapat berfikir sama sekali.
Hati ku dan hatimu tak akan pernah terlihat utuh lagi setelah serpihan luka jatuh dan terkubur didalamnya.. meski saat ini tutur lembut adalah teman sakit diantara kita. trust me...!!
Dalam hidup cobaan dan ujian tidak pernah terbantahkan... bukannya aku sok kuat...!! bukan... !!
tapi aku hanya perempuan yang berusaha untuk selalu tegar.
Rasa adalah sebuah anugerah.. pahit dan manis, semuanya adalah pilihan.. jika salah satunya ada yang terluka.. tentu bukan salah dari perasaan tersebut.. tapi salah mereka2 yang mengaku mengerti tentang rasa-rasa tersebut.
Gerangan apa yang terjadi padamu..?? Sungguh aku tidak tahu. langitpun tak bertutur tentang semua rahasia hati ini.. yang aku mengerti saat ini dinding-dinding hatimu terdiam.. membisu diantara jutaan tanya yang tersimpan..
Cinta.. kebencian.. pengkhianatan.. marah.. benci.. dendam.. berakar dari sumber yang sama.. Hati...!!!
mereka bilang akan ada pelangi setelah badai...!! omong kosong..!!
Satu langkah menentukan segalanya.. sikap tegas harus di ambil. tak ada lagi basa-basi. dua hati telah terbelah.. satu ke utara dan satunya lagi masih berada dalam kenistaan. dan yang tertinggal adalah aku.
Kini.. Hati kita ibarat samudera terbelah pedang musa... sekedar penghibur.. izinkanlah aku menyapa pojok bahagia yang merana...!!
Dikedalaman derai air mata... yang terjatuh kala takdir mulai berkata "tidak"... keheningan dukapun perlahan menggenangi diri ini.. sekuat mungkin kutahan agar ia tetap tersembunyi..
Aku hanyalah seorang hamba yang ingin menjaga kesucianku... jatuh hati dan mencintai seseorang itu karena Tuhanku..!!
Ragu-ku berpetualang mencari titik kepastian akan inti kehidupan.. saat di beranda hati ini terungkap tanya akan senyumn yang tersingkap tak seperti biasa...
Bukannya aku sombong berdiri tegak diatas namaku. tapi Entah sekarang.. Esok.. ataupun hari2 yang akan datang.. Kehormatanmu adalah tanggung jawabku juga.
Aku belajar tuk mengerti ketika cemburu tak nyaman lagi terhayati..
semoga.. Ya.. semoga ini awal dari segalanya..

engkau dan aku selamanya dalam satu cinta.. walau kutahu.. tak mudah lagi tuk merajut cerita.
Dan aku hanya cukup tahu ketika mereka menyelam sambil meminum air sedang aku dianggap lemah dan terlalu bodoh.. semoga.. yah.. semoga mereka tidak tenggelam. aku diam bukan berarti aku tidak tahu.
Seorang penyair hanyalah orang yang bahagia dalam dunianya sendiri, ia menciptakan surganya disana, seuntai senyum dalam pekat malam ia torehkan kala resah menyelimutinya.. ah.. mungkinkah aku segila itu..?? namun harus aku akui, aku memang seperti itu.
Aku tahu.. sedikit makna tentangku telah hilang dalam hatimu.. ibarat sekeping debu aku termakan senyum waktu.. yang pada akhirnya realita akan bangunkan aku bersama gugurnya kelopak harapku satu persatu.
Ajari aku ketika aku harus menyelam tanpa tenggelam.. menantang rasa takut tanpa menciut.. dan tunggulah aku, ketika aku berada dipinggir bibir jurang hatimu yang dimana kau berfikir aku "Berselingkuh"
Ya.. Ya.. aku merasakannya.. Aku merasakan sejumput gundah bersemi malam ini ketika aku mencampurkan diriku dalam keramaian yang dimana akupun tak terbiasa dengan itu.. tenanglah sayang.. tenang..!!
Dan terbayangkan lagi perjalanan kala itu, ketika butir hujan tanpa henti mengguyur dua hati di tengah kelamnya senja tanpa merah saga..
Kini aku percaya.. Sajak adalah kekasihku.. karena di setiap desis suara yang terbungkam..disetiap fikir yang terbuang.. yang dimana disanalah terdapat serpihan ide-ideku..

Tak perlu ragu untuk aku melangkah maju.. jika kegelapan itu dapat menyembunyikan sekitarku.. aku yakin.. dia tidak dapat menyembunyikan semangatku.

Seribu bayang merangkak dalam gelap. sesuatu yang harusnya tidak dilupakan telah hilang. lantas.. kemana perginya kepercayaan jika disana terdapat penghianatan..?
Waktu terus beranjak pergi.. sementara aku masih terpaku disini.. bukan kesombongan sang waktu jika begitu.. melainkan lantaran begitu bodohnya aku dalam memanfaatkan waktu.
Wahai jiwa yang agung yang terdiam membisu.. janganlah kau anggap aku pendusta ketika rintihan prasangka menghiasi relung hatimu..
Bodoh..!! terik mentari saja kau takuti..!! apalagi jika badai menghalangi langkahmu..!! akan seperti apa nantinya..??!!
Soal telah diberikan, jawaban telah ditemukan, penjelasan telah dijabarkan.. lalu apalagi yang kau nanti..?? menunggu keajaiban..? bodoh..!! bangkit.. berusaha dan kerjakan..!!



Hidup itu pilihan.. bukan hanya satu, dua atau tiga.. banyak..!! dan di dalam pilihan tersebut terdapat kekuatan..!! 


Aku diciptakan sebagai seorang wanita bukan untuk bersikap angkuh dan berlagak kuat dalam kepura-puraan.. tapi aku diciptakan sebagai seorang wanita untuk berfikir bagaimana caranya aku dapat bertahan..!! karena pertahananku adalah kekuatanku..!!



Pertanda kehidupan adalah ketika kita mulai menuturkan kata dan memulai langkah tanpa goyah.. akan terasa lebih indah jika rasa.. asa.. cerita dan cinta saling melengkapi..!!




Seribu bayang merangkak dalam gelap. sesuatu yang harusnya tidak dilupakan telah hilang. lantas.. kemana perginya kepercayaan jika disana terdapat penghianatan..?
Aku terus menanti dalam kegelapan dan keragu-raguan.. seperti musim dingin yang berjatuhan tanpa bintang.. disini aku sendiri di bawah pohon yang berguguran.


Wanita terkadang mudah rapuh karena keterbatasan.. tapi dia dapat menerjang badai dengan keikhlasan..!! serta menyelesaikan problema dengan ketegaran..!!



Ketika Fikrian memerintahkan "Stooop" maka semuanya akan terhenti..!! begitu juga dengan hati..!! ketika dia memilih satu pilihan.. jalani.. ikuti arusnya.. dan tempatkan pada sasarannya..!! karena suara hati tidak pernah berbohong.

Ketika mulut merangkai kalimat2 berkelas .. dan hati sebagai penerjemahnya.. tak ada tawaran ketika realita bangunkan aku dari lamunan panjangku.
aku terdiam bukan karena aku pasrah .. melainkan hanya karena ketakutan pada air mata yang terurai .. tak ingin ku dianggap lemah ..
dalam diam ku atur ulang semangat pagiku.
Telah kuhadirkan sebuah sandaran ketenangan yang kuperlukan.. yang dimana ketika langkahku buram tak bersketsa.. Ia hadir dan aku pun mampu temukan semua ketegaranku.. Dialah Sang Pemberi Hidup..
Jika pena sudah mulai berbicara tak heran jika semua pujngga akan teggelam di setiap sudut imjinya.
biskanlah teduhmu pada rerimbunan embunku..menuntun langkah kecilku untuk mengungkap rahasia di balik realita.. agar kita bersama arungi mimpi.. dan biarkanlah ayat cinta ini mengalir dengan kebersamaan.. bukan kesempurnaan.
Betapa sunyi diriku kini.. keceriaanku dulu yang unggul dari mereka kini seperti sengsara.. kini aku telah menjadi hamba.. lantaran hitamku telah berjaya.
Ketika erat ku peluk binar matamu.. selalu kusandarkah asaku disana.. janganlah kau sembunyikan diri di balik desir gerimis senja
Sungguh bodohnya aku ketika aku bertindak dalam kemarahan.. dan disanalah letak ketololanku..
Semua orang mempunyai mimpi... ada yang bangkit berdiri lantas berlari untuk mengejarnya... ada yang berjalan terseret dan rapuh... ada juga yang diam menanti dan hanya menyimpannya
Pernah kau sadarkan aku ketika sudut hati tak lagi bermakna.. yang dimana tetes dusta menitik diatasnya.. dan disanalah rintihan gairahku membara. 
Itu sebabnya air mataku berjatuhan tanpa henti, tak ada yang memberi semangat tanpa imbalan.. aku telah kehilangan segalanya, karena kini kenajisanku lebih berkuasa
aku mati terkapar di jalan, jiwaku tewas terlibas pedang. Pada hari dimana aku menangis,ketika Kau sembelih asaku tanpa rasa iba..!!
Apa yang harus aku lakukan ketika kebencian menggelapkan mata ini.. wewangian amarah yang tak terbiasa terdengar menjelma sebait untaian duka.
Tidak ada hal yang tidak pasti.. namun beberapa hal telah menjadi satu kepastian. adalah aku dan kamu..
Ketika aku terpuruk terdiam terkulai duduk diatas tanah ini.. kutaburkan debu diatas kepalaku.kupasangkan belati tanda dukaku.dan mereka melihatku seraya tertunduk..
Secercah sinar dari bayangan akan segera muncul.. yang tidak bermakna akan menjadi raja.. yang telah berlalu akan kembali.. semangat untuk senin yang membara.
Aku terus menanti dalam kegelapan dan keragu-raguan.. seperti musim dingin yang berjatuhan tanpa bintang.. disini aku sendiri di bawah pohon yang berguguran.
Seribu bayang merangkak dalam gelap. sesuatu yang harusnya tidak dilupakan telah hilang. lantas.. kemana perginya kepercayaan jika disana terdapat penghianatan..?
waktu terus beranjak pergi.. sementara aku masih terpaku disini.. bukan kesombongan sang waktu jika begitu.. melainkan lantaran begitu bodohnya aku dalam memanfaatkan waktu.
Aku datang dari kedalaman samudera untuk mengetuk dasarnya jiwa agar dapat melihatmu kembali tersenyum..
Pada titik embun yang menetes di sudut kelopak mawar disudut taman pagi ini.. kutitipkan juga kegigilan jiwaku lantaran ku ucap nama indah-Mu ya Rab... ternyata aku terbungkus dosa.
Tak perlu ragu untuk aku melangkah maju.. jika kegelapan itu dapat menyembunyikan sekitarku.. aku yakin.. dia tidak dapat menyembunyikan semangatku.
Selintas di ujung waktu yang kunanti berdesis mengguncang hati penuh prahara.. teringat sebongkah luka tak kunjung terobati
Tak pernah terbayangkan.. Rajutan mimpi yang kupahat malam tadi adalah wujud rinduku yang melebur dalam hening..
Kini aku percaya.. Sajak adalah kekasihku.. karena di setiap desis suara yang terbungkam..disetiap fikir yang terbuang.. yang dimana disanalah terdapat serpihan ide-ideku..
Dan terbayangkan lagi perjalanan kala itu, ketika butir hujan tanpa henti mengguyur dua hati di tengah kelamnya senja tanpa merah saga
Ajari aku ketika aku harus menyelam tanpa tenggelam.. menantang rasa takut tanpa menciut.. dan tunggulah aku, ketika aku berada dipinggir bibir jurang hatimu yang dimana aku berfikir aku "Berselingkuh"
Aku tahu.. sedikit makna tentangku telah hilang dalam hatimu.. ibarat sekeping debu aku termakan senyum waktu.. yang pada akhirnya realita akan bangunkan aku bersama gugurnya kelopak harapku satu persatu.
Seorang penyair hanyalah orang yang bahagia dalam dunianya sendiri, ia menciptakan surganya disana, seuntai senyum dalam pekat malam ia torehkan kala resah menyelimutinya.. ah.. mungkinkah aku segila itu..??
Dan aku hanya cukup tahu ketika mereka menyelam sambil meminum air sedang aku dianggap lemah dan terlalu bodoh.. semoga.. yah.. semoga mereka tidak tenggelam.



Jejak Masa Lalu

Ketika daun-daun mulai menguning diantara lembabnya aroma angin yang menghantarkanku pada wewangian jejak masa lalu.. dan akupun tak dapat memungkiri kehadirannya.. kenangan itu datang kembali mengunjungi keterdiamanku saat ini.. akupun menenggelamkan diriku pada lembaran masa lalu kala itu yang dimana begitu indah kurasa.. sebelum perjalanan ini terasa begitu memberatkan lalu berkelok pada persimpangan jalan tatkala semua mata memandangku hina bina..  masih lagi terbayang rentetan caci maki mereka ibarat bualan bocah kecil yang tertinggal kelam saat mataku terpejam.. apalagi saat deru angin yang mengingatkanku pada lembaran debu dalam kelopak-kelopak semangat pada kesederhanaan hidup kala itu..
Teringat jelas dalam ingatanku.. dimana terakhir kali mereka memandangku ibarat anjing liar yang patut dilempar dari pintu kepintu .. apalagi ketika mereka tidak lupa menancapkan busur-busur cacian menembus dan mengoyak keberadaan sisi relung hatiku.. aku seperti musuh bagi mereka tanpa mereka jabarkan dimana letak keberadaan salahku.. tatapan hina mereka memandangku begitu memporakporandakan sebagian semangat dan menghilangkan rasa syukurku yang telah Tuhan takdirkan sebagai seorang insan nyata.. sekaligus merubahku menjadi iblis bagi mereka.. lalu dimanakah letak kata indah penuh makna dari serangkaian kalimat “kita adalah makhluk sosial” sedang mereka sendiri telah mengkhianati dengan bengis norma-norma itu..!!
Aku berlari dalam kegelapan.. sembunyi dari balik reruntuhan.. aku begitu takut.. takut…!! aku takut akan cercaan mereka..!! tapi tidak..!! tidak ..!! aku harus maju.. aku tantang tatap keji mereka..!! aku berteriak.. “Hey kalian..!! tunjukan dimanakah letak jiwaku dalam hati kalian..?” Huh…!! Mereka tertunduk..!! nyalinya menciut..!! mereka seakan takut akan hangatnya amarahku siang itu..!! Bukan..!! bukan aku yang mengencingi etika itu..!! melainkan kalian..!! Persetan untuk segala ketakutan kalian..!! Dunia kini berubah rimba..!!
Aku berteriak di tepi kegalauan… “Tuhan..!! Hancurkanlah mereka seperti Engkau menghancurkan Padang rumput di negeri Yehuda..ataupun seperti engkau meruntuhkan tembok-tembok Sion hingga porak poranda..!! campakan mereka..!! Campakkan..!!
Tersadar aku sebelum sejuk embun merasuk menusuk menetes relung jantungku yang rapuh..  ia menyelinap dalam kosong jiwaku.. membangkitkan nada dari nadiku.. Akh.. Hampa…!! Begitu hampa..!! tak ada yang berarti lagi kini..!! harapku telah melepuh.. terperangkap dalam senyum berhias luka hati.
Dalam penantian fajarku ini aku bertanya pada jiwaku.. dimanakah aku yang dulu senantiasa menggenggam cerita tentang indahnya kebersamaan tanpa ada sentuhan tangan-tangan pendusta..?? dimanakah aku yang dahulu berpegang teguh pada satu tiang “Sahabat adalah keperluan jiwa” sedang kawan telah menjadi lawan..!! dan dimanakah aku yang dulu senantiasa mengikatkan tali-tali janji solideritas tinggi..?? Dimana..?!! akh.. diriku yang dulu telah pergi.. telah membangkai..!! Matiiiii….!! Ya.. Mati…!!
Jiwaku tumbuh.. patah.. hilang dan telah berganti..!! aku telah terbuang dan tak mungkin kembali..!! kubirkan dendam ini membusuk.. berkarat lantas melebur .. hingga hilang jiwaku diantara senyum-senyum waktu..!! karena bagi mereka.. akulah fatamorgana itu..!!
__Zens's Evanthe__
Didedikasikan aras permintaan seorang sahabat terbaik,
Joe Ki
 http://www.facebook.com/photo.php?fbid=125563124177189&set=a.104599309606904.6831.100001705065955#!/terang?sk=photos

Minggu, 27 Maret 2011

Aku Tidak Sinting

Seorang penyair bukanlah orang yang bahagia.. ia tidak mempunyai teman selain kerts dan pena.. ia tak mampu mengeluh selain kepada keduanya.. ia tidak mempunyai kehidupan selain dunia khayalnya yang akan menjadikan suatu ketidakmungkinan menjadi mungkin.. ia juga tidak mempunyai kehidupan selain dunia yang ia ciptakan sewangi sorga bertabur bunga.. jalan yang ia laluipun licin penuh derita tatkala semua goresan penanya berubah dilema.

Dan ini nyata... mereka bilang aku gila.. betapa sintingnya aku hidup dalam ketidakmungkinan diliputi ketidakberdayaan terselimuti bludru kebodohan untuk menterjemahkan isyarat dari kerlip aura dalam satu jiwa terluka.. sengaja kuasingkan diri dalam kegelapan menjauhi keramaian agar tak terjamah seorangpun.yang terkadang jejak resah inipun datang menjenguku dan aku tak mampu memungkiri kehadirannya..

Bersama tetes air mata Srikandi hatiku berteriak "Berhentilah untuk memanggilku Gila"

__Zen's Evanthe__

Share it

Mp3


Mark-anthony-my-baby-you Mp3
Mp3-Codes.com